Produk Terbaik Untuk Menentukan Masa Depan Anak


     Jakarta, 20 Oktober 2017 – PT Sun Life Financial Indonesia (“Sun Life”) kembali menggelar Sun Life Edufair 2017, pameran edukatif tahunan untuk membantu keluarga Indonesia mendapatkan informasi komprehensif seputar kebutuhan pendidikan anak. Acara ini berlangsung selama 3 hari mulai 20-22 Oktober 2017 di Kota Kasablanka, Jakarta dan mempertemukan 20 sekolah formal dan 5 sekolah non-formal terbaik di wilayah Jabodetabek, orang tua, serta pakar pendidikan, dan ahli perencanaan keuangan Sun Life.

  Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life, mengatakan, “Sun Life Edufair 2017 merupakan wujud nyata komitmen serta kontribusi kami dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya memiliki perencanaan keuangan terutama untuk memenuhi kebutuhan dana pendidikan yang terus meningkat setiap tahunnya.

     Sejak 1995 PT. Sun Life Financial Indonesia telah menyediakan program yang lengkap untuk masyarakat Indonesia mulai dari produk-produk proteksi dan pengelolaan kekayaan, termasuk asuransi jiwa, pendidikan, kesehatan, dan perencanaan hari tua.

     Setiap tahun Sun Life Financial Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan di pasar dimana Sun Life beroperasi. Sun Life Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan produk-produk dan layanan-layanannya demi memenuhi kebutuhan keuangan para nasabah.

    Melalui acara ini, masyarakat berkesempatan menggali informasi lebih dalam dari pakar pendidikan mengenai tema-tema menarik di antaranya pola asuh anak di era digital, serta tren pendidikan yang mampu meningkatkan potensi dan daya saing anak. Sun Life memahami bahwa era digital juga berperan penting menambah wawasan anak untuk mencoba berbagai hal baru yang sesuai dengan minat dan aspirasi anak. Untuk itu, Sun Life juga menghadirkan sekolah non-formal, seperti sekolah musik, seni, robotik, coding, fotografi, jurnalistik, bahkan sekolah boga, sebagai referensi bagi keluarga Indonesia dalam membantu mengembangkan potensi anak. 

      Dalam TalkShow " Pola Asuh Anak Lintas Generasi ". Bapak Ringgo bercerita anaknya bisa memanfaatkan Sosial Media untuk kepentingan bisnis (Entrepreneurship), misalnya menjual produk tertentu seperti baju, celana, mainan, dll. Kemudian mempromosikannya ke Sosial Media.


       Ibu Mona Ratuliu juga menjawab beberapa pertanyaan dari para pengunjung Sun Life Edu Fair 2017, semua pertanyaan dijawab dengan baik, misalnya bagaimana mengatur keuangan dengan baik, dengan cara menyisihkan 1% pendapatan perbulan untuk asuransi Pendidikan anak daripada 100% langsun dibayar di muka yang dapat membebankan keuangan keluarga, dengan mencicil 1% per bulan dapat meringankan biaya pendidikan anak di masa depan. Yang kedua Orang tua harus menuruti dan mendukung bakat apa yang dimiliki sang anak, dan tidak memaksakan kehendaknya sendiri.

       Dalam acara Sun Life Edu Fair 2017, pengunjung berkesempatan mendapatkan hadiah dengan cara mengumpulkan stempel dengan keterangan sebagai berikut :
5 stempel = 1 Mug
10 stempel = 1 Car Organizer
15 stempel = 1 Lunch Bag
20 stempel = 1 Tas untuk anak

       Acara ini juga menampilkan berbagai Tari Tradisional dan Tari Kontemporer. Saya sangat tertarik dengan Taekwondo Show, sang anak mampu menampilkan jurus Kyorugi dan jurus Tendangan ke atas dan sanggup menghancurkan batu yang dipegang di tangan senior mereka dengan menggunakan kaki.




      Pada kesempatan ini, Sun Life juga juga meluncurkan Bright Education (www.brightedu.co) – portal informasi yang menampilkan profil 25 sekolah di wilayah Jabodetabek yang dapat dijadikan referensi orang tua dalam memilih sekolah yang sesuai dengan minat dan aspirasi anak.




Sun Life Edufair 2017 diharapkan menjadi sarana yang dapat mendukung orang tua dalam menjadikan anak-anak Indonesia sebagai Generasi #LebihBaik #SunLifeEduFair2017.


Komentar

  1. Yah hari terakhir udah ga ada activity mengumpulkan stamp. Maybe souvenirnya udah habis.

    BalasHapus

Posting Komentar